Kris Jenner, ibu pemimpin keluarga Kardashian-Jenner, mengaku secara fisik mengunci putrinya Khloé Kardashian di loteng selama Natal untuk memaksanya membantu membungkus kado. Pengungkapan ini muncul saat penampilan baru-baru ini di podcast Khloé Kardashian, Khloé in Wonder Land, di mana pasangan tersebut mendiskusikan tradisi liburan keluarga mereka.
Jenner menjelaskan bahwa dia akan membeli hadiah Natal beberapa bulan sebelumnya, terkadang pada awal Juni atau Juli. Namun, dia membutuhkan bantuan dengan sejumlah besar hadiah, yang menyebabkan dia mengunci Khloé muda di loteng sampai semua pembungkusnya selesai.
“Kamu menyuruhku pergi ke loteng dan membungkus semua hadiah ini. Kamu mengurungku di sana,” kenang Kardashian di podcast, yang kemudian ditanggapi Jenner sambil tertawa, “Ya Tuhan! Terima kasih telah melakukan itu.”
Insiden ini menyoroti tekanan dalam mengelola pemberian hadiah kepada keluarga besar, terutama bila digabungkan dengan kewajiban liburan lainnya. Anekdot ini selaras dengan banyak orang tua yang juga menghadapi tuntutan tanpa henti selama musim liburan, meskipun hanya sedikit yang mengambil tindakan ekstrem seperti itu. Kisah ini menggambarkan bagaimana keluarga-keluarga terkenal seperti keluarga Kardashian berjuang menghadapi kenyataan kacau yang sama seperti rumah tangga pada umumnya.
Keluarga tersebut juga mempertahankan tradisi lain, seperti mengadakan pesta Malam Natal tahunan dan mengirimkan kartu Natal yang rumit. Kartu masa lalu dari tahun 1990-an baru-baru ini muncul kembali secara online, memperlihatkan versi nama Khloé (“Kholé”) yang salah eja, yang dia akui dengan humor.
Meski sesekali mendapat perlakuan buruk, Kardashian tetap bersikap santai terhadap tingkah laku keluarganya, membuktikan bahwa meski di balik kemewahan dan kekayaan, liburan tetap bisa membuat stres dan sedikit tidak masuk akal.









